Pemkot Tangsel Menjadikan Idul Adha Sebagai Momen Kebangkitan Masyarakat Indonesia |
Pemkot Tangsel Menjadikan Idul Adha Sebagai Momen Kebangkitan Masyarakat Indonesia
KEPOKUY! | Kegiatan shalat Idul Adha 1444 Hijriah atau tahun 2023 berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat. Tak terkecuali, warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegembiraan dan antusias warga terlihat nyata dengan mereka berbondong-bondong memadati masjid-masjid di wilayah Tangsel untuk melakukan shalat Ied.
Suasana tersebut dapat dirasakan di salah satu masjid ikon Tangsel, yaitu Gedung Islamic Center Baiturrahmi. Bahkan, banyak masyarakat rela melaksanakan shalat Ied hingga di halaman gedung, karena di dalam masjid penuh. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyambut gembira kegiatan shalat Idul Adha tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Ia menilai Hari Raya Idul Adha ini menjadi momen bagi masyarakat untuk merenungkan diri sekaligus menggelorakan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah kurban. "Alhamdullilah, pada hari ini kami jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan Forkopimda dan masyarakat kota Tangerang Selatan bisa merayakan Iduladha 1444 Hijriah di Gedung Islamic Center, Masjid Baiturrahim," ujar Pilar.
"Tentu saja ini merupakan bentuk kita merefleksi diri untuk menilai diri bagaimana ibadah kurban yang kita lakukan ini mudah-mudahan menjadi suatu ibadah yang ikhlas," ujar Pilar ketika ditemui di Islamic Center Baiturrahmi, Kamis, 29 Juni 2023. Pada Idul Adha atau Hari Raya Kurban ini, Pilar juga mengajak masyarakat untuk mendoakan seluruh masyarakat, terutama para warga Tangsel yang melaksanakan ibadah haji.
"Kami juga doakan pada kesempatan ini, para jemaah haji kita yang berasal dari Kota Tangerang Selatan mudah-mudahan diberikan kelancaran kesehatan," ujarnya. "Karena kita ketahui bahwa ada dua jemaah haji kita yang meninggal dunia di tanah suci. Kami juga mendoakan mudah-mudahan diterima amal ibadahnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala," tambahnya.
Namun demikian, Idul Adha merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Momen ini tidak hanya berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga memiliki nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang kuat.
Banyak pemerintah, termasuk pemerintah daerah, sering kali mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan momen Idul Adha berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini dapat meliputi penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang terorganisir, pengaturan lalu lintas untuk memfasilitasi perjalanan dan kegiatan masyarakat, serta penyelenggaraan acara sosial dan keagamaan terkait.
Dalam konteks "kebangkitan masyarakat Indonesia", momen Idul Adha dapat menjadi waktu yang baik bagi masyarakat untuk bersatu, saling berbagi, dan meningkatkan solidaritas sosial. Melalui kurban dan distribusi daging kepada mereka yang membutuhkan, momen ini bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat semangat gotong royong.