 |
| Kolesterol Tinggi? Makan 5 Buah Ini, Kolesterol Akan Turun |
Kolesterol Tinggi? Makan 5 Buah Ini, Kolesterol Akan Turun
KEPOKUY! | Kadar kolesterol yang tinggi sangat berperan dalam menyebabkan penyakit jantung maupun komplikasi jantung lainnya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat, terutama melalui pola makan. Untuk itu, jika kita ingin menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol dengan baik, maka kita perlu memasukkan makanan yang lebih sehat ke dalam rutinitas harian.
Buah yang bisa bantu turunkan kolesterol Beberapa buah, misalnya, ternyata memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan kolesterol. Berikut adalah lima buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol, menurut ahli gizi:
1. Apel
Apel mengandung serat pektin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Selain itu, apel juga mengandung antioksidan dan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
2. Jeruk
Jeruk mengandung flavonoid dan vitamin C yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Jeruk juga kaya akan serat, yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
3. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Alpukat juga kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
4. Berry
Beberapa jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung antioksidan tinggi yang disebut anthocyanin. Anthocyanin dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan melindungi kolesterol LDL dari kerusakan oksidatif.
5. Pir
Pir mengandung serat yang larut dalam air yang dikenal sebagai pektin. Serat pektin dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi buah-buahan harus menjadi bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan. Selain mengonsumsi buah-buahan, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, serta berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk pengelolaan kolesterol yang lebih spesifik.