Kamu Harus Tahu! Cara Mencegah Mobil Agar Tidak Berjamur

Kamu Harus Tahu! Cara Mencegah Mobil Agar Tidak Berjamur

Tidak ada komentar

 

Kamu Harus Tahu! Cara Mencegah Mobil Agar Tidak Berjamur

Kamu Harus Tahu! Cara Mencegah Mobil Agar Tidak Berjamur

KEPOKUY! | Tidak ada aturan khusus saat kita memarkir mobil di garasi cukup lama harus membuka kaca jendela. Bahkan membuka kaca berpeluang ada benda-benda atau serangga masuk dalam kabin sehingga interior mudah kotor. Namun, agar interior awet dan bebas dari noda sebaiknya kaca jendela harus dibuka secara berkala khusus untuk mobil yang jarang digunakan.
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, tujuan dari membuka kaca jendela pada mobil yang jarang dipakai adalah upaya menjaga interior dari serangan jamur.
“Jarang yang menyadari, sebenarnya interior mobil bisa kusam disertai bau apek bila mobil lama tidak digunakan dengan kaca jendela tertutup rapat, akan sangat terlihat bila jok mobil berlapis bahan kulit,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023). Hardi mengatakan jika diamati akan muncul bercak hitam atau kehijau-hijauan pada permukaan jok.
Sebenarnya, itu bukan sekadar debu melainkan jamur yang tumbuh subur akibat kondisi lembab. Lembab di dalam kabin terjadi bukan serta merta, menurut Hardi ketika kaca jendela mobil tertutup rapat berhari-hari ada proses alamiah yang terjadi mengakibatkan kandungan air meningkat.

Untuk mencegah pertumbuhan jamur pada interior mobil, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Jaga kebersihan dan kekeringan

Pastikan interior mobil tetap bersih dan kering. Bersihkan debu, kotoran, dan sisa makanan secara teratur. Gunakan vakum atau lap lembab untuk membersihkan permukaan dan jangan biarkan kotoran menumpuk di dalam mobil.

2. Hindari kelembaban berlebih

Jamur cenderung tumbuh dalam lingkungan lembab. Jadi, usahakan menjaga kelembaban dalam mobil tetap rendah. Jika ada kelembaban berlebih, gunakan pengering udara atau desiccant di dalam mobil untuk menyerap kelembaban.

3. Pastikan ventilasi yang baik

Pastikan ventilasi di dalam mobil berfungsi dengan baik. Buka jendela atau nyalakan sistem ventilasi dan AC secara teratur untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Hal ini dapat membantu mengurangi kelembaban dan mencegah pertumbuhan jamur.

4. Periksa dan perbaiki kebocoran

Periksa apakah ada kebocoran air di dalam mobil, seperti di atap atau area jendela yang bocor. Perbaiki kebocoran tersebut segera untuk mencegah air masuk ke dalam mobil dan menyebabkan kelembaban yang berlebihan.

5. Gunakan penghilang bau dan penghambat jamur

Anda juga dapat menggunakan produk penghilang bau dan penghambat jamur yang dirancang khusus untuk interior mobil. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan menjaga kebersihan serta keharuman interior mobil.

6. Rutin membersihkan karpet dan upholstery

Karpet dan upholstery seringkali menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Bersihkan secara rutin dengan menggunakan pembersih khusus untuk karpet dan upholstery, dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik setelah membersihkan.

Dengan menjaga kebersihan, kekeringan, dan ventilasi yang baik, serta melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada interior mobil. Jika Anda menghadapi masalah yang serius dengan jamur, disarankan untuk berkonsultasi dengan bengkel atau ahli perawatan mobil untuk solusi yang lebih lanjut.

 

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.